Apa, Mengapa dan Bagaimana..

Alhamdulillah.. tak henti Allah Subhanahu Wata'ala memberikan nikmat dan karunianya hingga kata demi kata bisa tersusun dan meluncur hingga sampai di blog ini. Alhamdulillah.. Alhamdulillah.
Kali ini aku ingin mrnyampaikan sesuatu, sesuatu yang selalu muncul ketika perjalanan pulang maupun berangkat ke kampus. Aneh memang ketika banyak hal yang terlintas dalam benak saat itu, akan tetapi ketika sudah sampai rumah dan masuk kamar, pemikiran dan hal-hal itu seakan lenyap tak berbekas. Hmm, yang akan dibahas adalah sebuah quote:
"Bukankah diantara apa dan bagaimana seharusnya ada mengapa?"
Ya, kenapa quote aneh seperti ini harus dibahas ya? entahlah.. yang jelas ini bukan teori apapun, ini juga bukan 5W 1H. Ada makna dari sebuah quote diatas. Ketika kita menemukan sebuah keganjilan atau ketidakberesan pada sesuatu maka ketidakberesan/keganjilan itu bisa kita kategorikan dan masukkan pada "apa". Kita akan menganilisis ketidakberesan apa yang terjadi pada sesuatu tersebut. Apa yang terjadi? Ada apa?. Selanjutnya kita harusnya mencari tahu mengapa ketidakberesan itu bisa terjadi. Harusnya kita senantiasa mengetahui dan mencari tahu detail mengapa ketidakberesan itu bisa muncul dan kita bisa mengetahui sebab-musababnya. Setelah itu baru kita mencari tahu bagaimana mengatasi ketidakberesan itu. Bagaimana agar bisa terselesaikan dengan baik. 
Ketika kita mengetahui suatu masalah, maka masalah yang kita temukan adalah "apa", seringkali kita langsung mencari cara menyelesaikannya menyesuaikan apa yang menjadi keinginan kita. Bukankah begitu? Seringkali kita melupakan bahwa setiap yang ada di muka bumi ini selalu ada penyebabnya dan pasti ada alasan yang pasti kenapa sesuatu itu ada, begitupun setiap masalah/ketidakberesan yang kita temui pastilah menmpunyai sebab-musababnya. Kenapa bisa terjadi, hal itulah yang senantiasa harus kita perhatikan sebelum kita mencari solusi terbaik dari masalah tersebut.

Sedikit saja untuk tulisan kali ini. Semoga lain kali disambung dengan tulisan-tulisan yang lain.
Selamat berlibur. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Switch Manageable dan Non Manageable (Unmanageable)

Konfigurasi DHCP di Linux Red Hat 9.0

OSPF (Open Shortest Path First)