Konfigurasi DHCP di Linux Red Hat 9.0

Alhamdulillah, kali ini saya akn berbagi sedikit terkait DHCP dan instalasi serta konfigurasi di Linux Red Hat 9.0. kebetulan pada saat masih di bangku sekolah guru saya mengajarkan dengan menggunakan sistem operasi ini. jadi monggo disimak. :)

Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) adalah standar IP untuk memudahkan konfigurasi manajemen host IP. Standar DHCP memungkinkan untuk menggunakan server-server DHCP untuk me-manage alokasi dinamis alamat IP dan data konfigurasi yang berkaitan dengan IP lainnya untuk mengaktifkan DHCP untuk klien-klien pada jaringan. Tugas dari DHCP sangatlah besar dalam suatu jaringan komputer. DHCP digunakan agar komputer-komputer yang terdapat pada suatu jaringan komputer bisa mengambil konfigurasi (baik itu IP address, DNS address dan lain sebagainya) bagi mereka dari suatu server DHCP. Intinya dengan adanya DHCP maka akan mampu mengurangi pekerjaan dalam mengadministrasi suatu jaringan komputer berbasis IP yang besar.
Komputer yang memberikan nomor IP disebut sebagai  DHCP-Server,  sedangkan komputer yang meminta nomor IP, disebut sebagai DHCP-Client. Dengan demikian Administrator tidak perlu lagi harus memberikan nomor IP secara manual pada saat konfigurasi TCP/IP, tapi cukup dengan memberikan referensi kepada DHCP Server. Pada saat kedua  DHCP-Client  dihidupkan, maka komputer tersebut melakukan request ke DHCP-Server untuk mendapatkan nomor IP. DHCP menjawab dengan memberikan nomor IP yang ada di database DHCP. DHCP-Server  setelah memberikan nomor IP, maka Server meminjamkan (lease) nomor IP yang ada ke DHCP-Client dan mencoret nomor IP tersebut dari daftar pool. Nomor IP diberikan bersama dengan subnet mask, default Gateway. Jika tidak ada lagi nomor IP yang dapat diberikan, maka Client tidak dapat menginialisasi TCP/IP, dengan sendirinya tidak dapat tersambung pada jaringan tersebut.

Konfigurasi DHCP di Linux Red Hat 9.0
1. Login ke sistem Linux sebagai root.
2. Catatlah,  berapa nomer   IP address  dan nama host  dari  PC yang anda gunakan. Setelah itu, juga catat IP address dari komputer client (gunakan perintah ifconfig dan hostname).
3. Pastikan bahwa komputer server yang anda gunakan sudah terhubung ke komputer client (gunakan perintah ping).
4. Untuk   menjalankan   service   DHCP   diperlukan   paket   program   yang bernama  dhcp*- xxx.rpm. Cek apakah program tersebut sudah terinstall atau belum. 
# rpm –qa | grep dhcp
Jika ada tampilan seperti  berikut ini berarti  di komputer anda program DHCP server sudah terinstall.
# rpm –qa |grep dhcp
dhcp-devel-3.0pl1-23
dhcp-3.0pl1-23
Jika program sudah terinstall,  langsung kerjakan langkah nomer 8.
5. Jika program DHCP belum ada,   installah dengan cara sbb.  Masukkan CD Rom Redhat #2 dan ketiklah perintah berikut ini.
# mount  /dev/cdrom  /mnt/cdrom
# cd /mnt/cdrom
# ls –l
# cd RedHat
# ls –l
# cd RPMS
# ls –l dhcp*
# rpm –ivh dhcp*
6. Jika   tidak ditemukan dhcp-xxxx.rpm  (xxx = nomer  versi), tanyakan dimana file dhcpd dan dhcp-devel diletakkan.
7. Instalasi program dhcp server. 
# rpm –ivh dhcp*.rpm
8. Catatlah di direktori mana saja program dhcp diinstall.
# rpm –ql dhcp
9. Konfigurasi DHCP Server.
Untuk membuat   file konfigurasi  DHCP server dapat  kita gunakan  file contoh konfigurasi DHCP server yang telah disediakan.
[root@WSC204-01 cd2]# rpm -ql dhcp
/etc/rc.d/init.d/dhcpd
/etc/rc.d/init.d/dhcrelay
/etc/sysconfig/dhcpd
/etc/sysconfig/dhcrelay
/usr/bin/omshell
/usr/sbin/dhcpd
/usr/sbin/dhcrelay
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/CHANGES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/README
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/RELNOTES
/usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample
/usr/share/man/man1/omshell.1.gz
/usr/share/man/man5/dhcp-eval.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.conf.5.gz
/usr/share/man/man5/dhcpd.leases.5.gz
/usr/share/man/man8/dhcpd.8.gz
/usr/share/man/man8/dhcrelay.8.gz
/var/lib/dhcp
/var/lib/dhcp/dhcpd.leases

Setelah itu lakukan pengkopian file dhcpd.cof.sample ke /etc/dhcpd.conf dengan cara :

cp /usr/share/doc/dhcp-3.0pl1/dhcpd.conf.sample /etc/dhcpd.conf

Editlah file konfigurasi dhcpd.conf.
# vi /etc/dhcpd.conf

Buatlah file konfigurasi dengan isi sbb. :
ddns-update-style interim;
ignore client-updates;
subnet 192.168.3.16 netmask 255.255.255.248 {
#range IP yang digunakan
range 192.168.3.16 192.168.3.21
# default gateway
option routers                       192.168.3.22;
#netmask
option subnet-mask              255.255.255.248;
option subnet-mask              255.255.255.248;
#nama domain
option domain-name              "stembayo.emis";
#ip dns server
option domain-name-servers      192.168.3.22 ;
default-lease-time 21600;
max-lease-time 43200;
}

Jangan   lupa   untuk   menyimpan   file   dhcpd.conf,   kemudian   jalankan   ulang service dhcp.

10. Mengaktifkan service DHCP server.
Untuk menjalankan DHCP server ketikkan perintah: 
# service dhcpd start
Untuk mematikan dhcp server gunakan perintah : 
# service dhcpd stop
Untuk me-restart dhcp service gunakan : 
# service dhcpd restart
Untuk mengetahui status dari service dhcp gunakan :
# service dhcpd status

11. Menghapus rule firewall.
Redhat Linux versi 9 atau yang lebih baru, akan mengaktifkan firewall secara   default sehingga   semua   akses   dari   luar   akan   ditolak.  Untuk kepentingan   percobaan   ini, ada   baiknya   untuk   sementar   semua   rule firewall dihapus. Gunakan perintah :
# iptables –F

12. Jalankan perintah tail untuk melihat log message yang terjadi selama DHCP dijalankan
# tail /var/log/messages

13. Konfigurasi DHCP client 
Setting DHCP client pada Windows :
a. Masuk   sebagai   admin.
b. Pilih   1.   control   panel,   2.  Network  & Dial-up  Connection,   3. Local   Area   Connection,   4.   Properties,   5.   Internet   Protocol (TCP/IP), 6. General
c. Pada  tab general  pilih Obtain an  IP address automatically dan Obtain DNS server addresses.
d. Pada  Tab  Alternate   configuration,   pilih  Automatic   private   IP address
e. Lalu buka command prompt dan jalankan perintah ini :
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /release  
f. Lanjutkan dg perintah berikut pada command prompt
C:\Documents and setting\admin>ipconfig /renew   
14. Jalankan perintah :
# tail /var/log/messages

15. Untuk menampilkan IP address yang telah di leased dapat menggunakan perintah :
# tail –f /var/lib/dhcp/dhcpd.leases

Hasilnya bisa seperti ini :















oiya karena yang disini agak acak-acakan, mungkin teman-teman ingin yang versi pdf.nya. boleh, silahkan bisa diunduh disini.
Berikut sedikit terkait DHCP, doakan semoga saya bisa nge-share hal-hal yang lain. Terimakasih telah membaca. Sampai ketemu di tulisan yang lain. :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Switch Manageable dan Non Manageable (Unmanageable)

OSPF (Open Shortest Path First)