OSPF (Open Shortest Path First)
Assalaamu'alaikum Warahmatullah Wabarakatuh.
Alhamdulillah, Alhamdulillah, masih diberikan kesempatan untuk menulis dan berbagi kembali. Kali ini, saya akan berbagai mengenai salah satu routing protokol yang termasuk dalam dynamic routing. Langsung saja :
A. Background
Open Shortest Path First (OSPF) merupakan routing
protokol berjenis IGP yang hanya dapat bekerja dalam jaringan internal.OSPF jua
merupakan routing protocol yang
berstandar terbuka. Maksudnya
adalah routing protokol ini bukan ciptaan dari vendor manapun. Dengan
demikian, siapapun dapat menggunakannya, perangkat manapun dapat kompatibel
dengannya, dan di manapun routing protokol ini dapat diimplementasikan.
OSPF merupakan routing protokol yang menggunakan konsep hirarki routing,
artinya OSPF membagi-bagi jaringan menjadi beberapa tingkatan.
Tingkatan-tingkatan ini diwujudkan dengan menggunakan sistem pengelompokan area.
OSPF sangat baik dalam penanganan jaringan
dengan jumlah host yang sangat besar, karena pemeliharaan tabel perutean yang
dibuat OSPF bersifat otomatis (menggunakan link-state).Dibandingkan dengan
protokol RIP, konsumsi sumber daya memori pada perute OSPF lebih besar. OSPF
berjalan dengan menggunakan algoritma Dijkstra. Sedangkan Algoritma Dijkstra,
yang ditemukan oleh pakar komputer asal Belanda, Edsger Dijkstra, adalah
algoritma greedy yang menyelesaikan
permasalahan mencari jarak terpendek dari suatu graf berarah dengan bobot sisi
yang tidak negatif.
OSPF mendukung beberapa fitur di bawah ini:
·
Mencakup area yg luas dan sistem yg otomatis
·
Bisa meminimalisasikan update traffic pd router
·
Mendukung scalability
·
Tidak membatasi hop
·
Mendukung multivendor (open standar)
Sejarah OSPF
•1970 riset algoritma SPF oleh Dijkstra
•1980s
Masalah dengan RIP dan Jaringan yang
Luas
•1987 Pengembangan oleh Internet Engineering
Task Force (IETF).
•1989
OSPFv1 dipublikasikan dalam RFC 1131
•1991 OSPFv2 dikenalkan pada RFC 1247 oleh John Moy.
•1998 Spesifikasi OSPFv2 diupdate dalam RFC 2328 dan ini merupakan RFC yang digunakan OSPF.
B. Tipe Paket OSPF
Berikut ini merupakan
kegunaan masing2 OSPF routing process:
1. Hello –
Paket Hello digunakan untuk membuat dan memelihara kedekatan antar router OSPF.
2. DBD –
Paket Database Description (DBD) berisi rincian singkatan dari
link-state database yang sudah terkitrim packet contains an abbreviated list of
the sending router's link-state database and is used by receiving routers to
check against the local link-state database.
3. LSR – menerima pesan
router lalu dapat meminta info mngenai DBD yg dikirim oleh LSR
4. LSU – Link-State Update
(LSU) digunakan untuk membalas LSR serta memberitahukan informasi terbaru. LSU
berisi 7 jenis tipe LSA(link state advertisement).
5. LSAck – Bila LSU
diterima, router akan mengirimkan LSAck untuk mengkonfirmasi penerimaan LSU
Backgroundnya mohon untuk di ganti dengan warna dasar jangan warna hitam saya pusing untuk membacanya, terima kasih :)
BalasHapus